Smartwatch Yang Mampu Mendeteksi Emosi Penggunanya


Bagaimana jika smartwatch-mu dapat mendeteksi apa yang kamu sedang rasakan? Kedengarannya agak mustahil.  
Dinamakan Feel Wristband, perangkat berbentuk seperti gelang ini memang tak bisa berubah warna, tapi dapat meningkatkan suasana hati penggunanya dengan menampilkan keadaan emosi, Hal ini terdeteksi berkat sensor bio-signal-tracking.

Kedengarannya mustahil ya? Tapi gelang ini benar adanya, karena belum lama pada ajang CES 2016 lalu, gelang ini diperkenalkan. Adalah Sentio Solutions, perusahaan startup asal New York yang mengembangkan gelang Feel ini.

Selengkapnya: https://www.beritateknologi.com/feel-gelang-pintar-yang-mampu-deteksi-tingkat-emosional-penggunanya/

Kedengarannya mustahil ya? Tapi gelang ini benar adanya, karena belum lama pada ajang CES 2016 lalu, gelang ini diperkenalkan. Adalah Sentio Solutions, perusahaan startup asal New York yang mengembangkan gelang Feel ini.

Selengkapnya: https://www.beritateknologi.com/feel-gelang-pintar-yang-mampu-deteksi-tingkat-emosional-penggunanya/
Kedengarannya mustahil ya? Tapi gelang ini benar adanya, karena belum lama pada ajang CES 2016 lalu, gelang ini diperkenalkan. Adalah Sentio Solutions, perusahaan startup asal New York yang mengembangkan gelang Feel ini.

Selengkapnya: https://www.beritateknologi.com/feel-gelang-pintar-yang-mampu-deteksi-tingkat-emosional-penggunanya/
Kedengarannya mustahil ya? Tapi gelang ini benar adanya, karena belum lama pada ajang CES 2016 lalu, gelang ini diperkenalkan. Adalah Sentio Solutions, perusahaan startup asal New York yang mengembangkan gelang Feel ini.

Selengkapnya: https://www.beritateknologi.com/feel-gelang-pintar-yang-mampu-deteksi-tingkat-emosional-penggunan
Hanya perangkat wearable yang dapat melakukan hal itu: mendeteks emosi dari apa yang diucapkan si penggunanya. Software ini dikembangkan oleh tim riset di Massachusetts Institute of Technology (MIT), Amerika Serikat (AS).

Software ini menggunakan algoritma untuk memantau suara, mentranskrip teks dan biosinyal untuk mengetahui apa yang dirasakan si penggunanya. Tim periset ini menyebutkan bahwa tingkat akurasi software tersebut mencapai 83 persen jika emosi diukur berbasis intonasi bicara.

Mereka menemukan bahwa sinyal tertentu, seperti nada monoton, jeda panjang, peningkatan aktivitas jantung dan kegelisahan dapat mengisyaratkan emosi sedih. Adapun, software ini mendeksi emosi setiap setiap lima detik dari setiap percakapan dengan tingkat akurasi 18 persen.


Cara kerjanya pun cukup simpel, bedasarkan hasil data yang dikumpulkan oleh gelang Feel, maka gelang ini akan mencoba memberitahu perasaan apa yang sedang dialami penggunanya, melalui smartphone yang terhubung dengan Feel. Misalkan saja bila para penggunanya sedang dikejar deadline, atau sedang terjebak macet hingga akhirnya membuat pengendara kesal, maka gelang ini akan langsung bekerja

Selengkapnya: https://www.beritateknologi.com/feel-gelang-pintar-yang-mampu-deteksi-tingkat-emosional-penggunanya/
SHARE

About Unknown

    Blogger Comment
    Facebook Comment

0 comments:

Post a Comment